Untuk mendeteksi keberadaan sumber api yang akan dipadamkan oleh robot pemadam api,
digunakan sensor ultraviolet. Sensor ultraviolet yang digunakan pada robot ini
yaitu modul Hamamatsu UVTron flame
detector dengan tabung sensor tipe R9454 dan driving circuit tipe C10423. Gambar 3.21 Memperlihatkan modul driver UVTron dan tabungnya.
Gambar 3.21 Modul driver dan Tabung UVTron.
Modul ini membutuhkan tegangan catu sebesar 12V-24V. Output yang dihasilkan oleh modul UVTron
ini berupa pulsa persegi yang periodanya tergantung dari intensitas cahaya
ultraviolet yang ditangkapnya. Perioda maksimumnya mencapai 10 ms .Sinyal output modul UVTron tersedia dalam dua
bentuk, yaitu output berimpedansi tinggi dengan kondisi active high, dan output
berimpedansi rendah dengan kondisi active
low. Bentuk kedua jenis output UVTron
ditunjukkan pada Gambar 3.22.
Gambar 3.22 Perbandingan Output Q dan
UVTron
Kedua output ini
bersifat open collector, artinya
perlu ditambahkan pull up terlebih dahulu.
Pull up yang digunakan yaitu pull up internal yang telah dimiliki oleh mikrokontroler ATMega16.
Output yang akan
digunakan adalah output 1. Output ini bersifat active low yaitu output bernilai
nol ketika mendeteksi adanya api. Output
1 dihubungkan langsung ke pin PB.0 mikrokontroler yang telah diaktifkan pull up internalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar