Sistem mikrokontroler ini merupakan pusat kendali robot yang
membaca semua sensor untuk kemudian menentukan tidakan apa yang akan dilakukan
robot. Sistem mikrokontroler ini terdiri dari beberapa bagian rangkaian, yaitu
rangkaian reset, dan rangkaian pewaktu.
Reset pada mikrokontroler ATMega16 akan terjadi jika pin
reset diberi logika 0 (low) karena
pin reset pada ATMega16 adalah active low,
sehingga pin ini perlu diberi logika high
terus menerus agar mikrokontroler dapat bekerja. Maka rangkaian reset dapat dibuat
seperti Gambar 3.24.
Gambar 3.24 Rangkaian
Reset Mikrokontroler ATMega16.
Rangkaian ini akan memberikan logika low pada pin RST ATMega16. Jika sakelar terhubung, arus yang
sebelumnya mengalir ke pin reset akan mengalir menuju ground dengan melewati resistor. Resistor berfungsi sebagai pembatas
arus yang mengalir ke pin RST mikrokontroler.
Selain rangkaian reset, mikrokontroler agar dapat bekerja juga
membutuhkan suatu rangkaian osilator sebagai sumber detak (clock). Mikrokontroler ATMega16 telah memiliki osilator internal di
dalamnya, namun frekuensi maksimumnya adalah 8MHz. Untuk meningkatkan
frekuensinya perlu ditambahkan Kristal. Kristal yang ditambahkan memiliki nilai
11,0592 MHz, dan dengan tambahan dua buah kondensator keramik 30 pF seperti
pada Gambar 3.25.
Gambar 3.25
Rangkaian Osilator Sebagai Sumber Detak Mikrokontroler
Dengan tambahan kristal tersebut maka mikrokontroler akan
bekerja dengan frekuensi clock
sebesar 11,0592 MHz.
Pada Mikrokontroler ATMega16 terdapat 4 buah port I/O yang terdiri dari Port A (PA),
Port B (PB), Port C (PC), dan Port D (PD). Port-port ini merupakan port paralel
dengan lebar jalur data 8 bit. Pada perancangan ini tidak semua port yang ada
pada mikrokontroler digunakan. Gambar 3.26 merupakan hubungan input-output port
mikrokontroler.ATMega16 yang digunakan. Gambar 3.27 Memperlihatkan rangkaian
sistem mikrokontroler secara keseluruhan.
Gambar 3.26 Hubungan input-output port mikrokontroler
Gambar 3.27 Sistem Mikrokontroler
ATMega16.
Untuk mengisi mikrokontroler dengan program, digunakan downloader yang berfungsi menghubungkan
mikrokontroler dengan komputer (PC) sehingga perintah dapat diisikan ke
mikrokontroler. Downloader yang
digunakan adalah downloader DU-ISP V3 dengan komunikasi ke komputer
menggunakan port USB. Gambar 3.28 adalah downloader
DU-ISP V3.
Gambar 3.28 Downloader DU-ISP V3
Video hasil akhir robot pemadam api berbasis mikrokontroler ATMega16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar