Sabtu, 10 September 2011

BAB I


Perkembangan teknologi robotika saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat khususnya di negara-negara maju dan berkembang. Sebut saja Jepang, salah satu negara yang memiliki perkembangan teknologi yang paling pesat. Dalam waktu 30 tahun terakhir ini Jepang berhasil menciptakan berbagai jenis robot berteknologi tinggi.

Indonesia saat ini juga sudah memulai untuk mengembangkan teknologi robotika. Dibuktikan dengan adanya ajang kontes robot Indonesia (KRCI) yang telah dilaksanakan selama 6 tahun terakhir. Bahkan pemenang dari kontes ini juga pernah menjadi pemenang di ajang kontes robot Internasional ROBOGAMES di San Francisco, Amerika Serikat, Juni 2009.

Kalimantan Barat, Universitas Tanjungpura khususnya, tidak boleh tertinggal dalam hal perkembangan teknologi ini. Sudah seharusnya Universitas Tanjungpura dapat menghasilkan teknologi serupa agar dapat bersaing dengan Universitas se-Indonesia, bahkan di ruang lingkup Internasional.

Robot merupakan teknologi yang dikembangkan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan tertentu, misalnya pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi, berisiko tinggi, pekerjaan yang membutuhkan tenaga besar, ataupun pekerjaan yang sifatnya berulang-ulang dan monoton.

Pada awal perkembangannya, robot hanya digunakan pada ruang lingkup industri untuk melakukan pekerjaan pada proses produksi, sehingga robot hanya didesain dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan pabrik. Biasanya robot-robot industri hanya berbentuk lengan (manipulator) dan kebanyakan tidak berpindah (non-mobile). Seiring dengan perkembangan teknologi dan semakin bertambahnya kebutuhan manusia akan suatu alat yang dapat menggantikan pekerjaannya, maka penggunaan robot semakin meluas. Tidak hanya digunakan pada bidang industri saja, tetapi juga digunakan untuk keperluan lain seperti rumah sakit, rumah   tangga, perkantoran, eksplorasi hutan, dan   pembangunan kawasan-kawasan berbahaya seperti plant nuklir, kimia, dan sebagainya.

Salah satu pekerjaan manusia yang membutuhkan bantuan robot adalah pemadaman kebakaran. Pekerjaan ini merupakan pekerjaan dengan tingkat bahaya dan resiko yang tinggi. Pekerjaan ini juga membutuhkan reaksi cepat karena kebakaran yang lebih besar dapat dihindari jika sumber api dipadamkan ketika belum menyebar. Tingkat bahaya, resiko, dan kesulitan akan semakin bertambah ketika kebakaran terjadi pada lokasi yang sulit untuk dijangkau oleh manusia, seperti gedung tinggi, ataupun bangunan yang memiliki banyak ruangan. Sehingga dibutuhkan adanya robot yang dapat menggantikan tugas manusia untuk melakukan pekerjaan berbahaya tersebut.

Berbagai jenis robot dalam  perancangaannya memiliki satu kesamaan, yaitu semua robot memiliki ”otak” yang menyebabkan robot dapat bergerak secara otomatis. Ada berbagai jenis piranti yang digunakan oleh pembuat sebagai otak robot, mulai dari yang sederhana hingga yang paling canggih, dari yang paling murah hingga termahal, kapasitas kecil dan besar, semua jenis tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai otak robot. Dalam penelitian tugas akhir ini, dirancang sebuah robot menggunakan mikrokontroler sebagai otak robot, dimana mikrokontroler dipilih karena keunggulannya, yaitu teknologi skala kecil dengan  fungsi yang kompleks dan harganya yang murah. 

Kamis, 01 September 2011

Perancangan Robot Beroda Pemadam Api Berbasis Mikrokontroller ATMega16


Segala puji dan syukur hanya kepada Allah SWT, yang dengan izin-Nya maka penelitian dan penulisan skripsi dengan judul Perancangan Robot Beroda Pemadam Api Berbasis Mikrokontroller ATMega16 ini dapat diselesaikan dengan baik.



Penyusunan  tugas akhir ini juga tidak terlepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu secara khusus penulis menyampaikan terima kasih yang seluas-luasnya kepada:

1.       Dekan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

2.       Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Tanjungpura

3.       Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas Tanjungpura

4.       Elang Derdian, S.T, M.T selaku pembimbing utama yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, dan diskusi yang intensif dalam perancangan robot dan penulisan skripsi.

5.       F. Trias Pontia W, S.T, M.T selaku pembimbing pendamping yang telah memberikan bimbingan dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

6.       Hendro Priyatman, S.T, M.T dan Ir. Aryanto Hartoyo, M.T selaku penguji utama dan penguji pendamping.

7.       Pemerintah Daerah Kalimantan Barat dan Comdev Universitas Tanjungpura yang telah memberi bantuan pembiayaan penelitian ini.

8.       Pihak lain yang memberi bantuan secara langsung maupun tidak langsung,.



Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan robotika Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif untuk penyempurnaan hasil penelitian ini.


          Teknologi otomatisasi yang berkembang saat ini hampir menjadi sebuah kebutuhan pokok bagi manusia. Berbagai jenis pekerjaan yang sulit dikerjakan manusia seperti pekerjaan yang membutuhkan ketelitian, melelahkan, membosankan, ataupun berisiko tinggi dapat ditangani menggunakan otomatisasi, dan teknologi robotika merupakan salah satu teknologi otomatisasi yang memiliki kemampuan sangat luas. Pada tugas akhir ini dirancang sebuah robot yang memiliki tugas memadamkan sumber api pada suatu area yang terdiri dari banyak ruangan. Robot dilengkapi dengan kemampuan pendeteksian ruangan  dan pembacaan ‘tanda-tanda’ tertentu guna melakukan pencarian sumber api secara otomatis. Kemampuan tersebut didapatkan dengan memasang sensor ultrasonik, sensor api , dan sensor inframerah. Seluruh kinerja robot diatur oleh ‘otak’ robot itu sendiri yaitu mikrokontroler ATMega16 yang tertanam pada robot. Robot beroda ini dirancang dengan penggunaan komponen seminimal mungkin namun memiliki kinerja dan kemampuan yang optimal.


Video hasil akhir robot pemadam api berbasis mikrokontroler ATMega16