Jumat, 30 Maret 2012

Proposal Usaha Percetakan 3

ANALISIS PASAR


§  Potensi segmentasi pasar
Segmentasi pasar yang akan dituju difokuskan pada instansi pendidikan yang ada di Kota Pontianak. Berdasarkan prinsip dasar yang dipegang, bahwa memilih segmentasi pasar yang lebih spesifik lebih baik ketimbang harus meraup segmentasi yang lebih luas. Melihat potensi yang ada di sektor pendidikan masih sangat besar ditambah hubungan dengan pihak sekolah yang terjalin baik. Sebagai salah satu contoh tiap tahunnya memberikan proyek pengerjaan ulangan umum dan rapot kepada kami.

§  Pesaing dan peluang pasar
Pesaing di usaha ini memang sangat banyak, namun dengan menggunakan segmentasi yang lebih kecil di dunia pendidikan serta dengan memanfaatkan koneksi yang sudah terjalin dengan pihak sekolah maka peluang pasar akan terbentuk. Pesaing cenderung memilih proyek yang lebih besar misalnya pengadaan pada instansi pemerintahan. Dengan memanfaatkan kondisi pesaing pasar maka akan akan membentuk peluang pasar yang besar.


§  Media promosi yang digunakan
Media promosi yang akan digunakan adalah proposal. Proposal penawaran disebarkan ke seluruh instansi pendidikan yaitu ke sekolah-sekolah maupun universitas swasta.

§  Target/rencana penjualan per tahun
Kalender pendidikan  yang ada di Indonesia dimulai dari bulan Agustus dan umunya berkhir di bulan Juli. Dalam rentang waktu itulah umunya terdapat agenda dari sekolah-sekolah yang membutuhkan pekerjaan cetak-mencetak dan dapat dijadikan acuan dalam membuat target pemasaran. Berikut ini adalah agenda-agenda utama yang dijadikan target penjualan utama:
NO
Item
Target Penjualan (1 Tahun)
1
Kartu pelajar & ID Card
2500 buah
2.
Buku, diktat, rapor.
40 rim
3.
Piagam, Ijazah, Sertifikat
2500 buah
4
Soal ulangan & try out
520 rim
5
Pas foto
2500 lembar
6
Spanduk, banner
1000 m2

§  Strategi pemasaran yang akan diterapkan
Langkah awal yang akan dilakukan adalah membentuk citra yang baik dan membangun kepercayaan dari pelanggan. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan penawaran awal dengan memberi potongan harga untuk menarik minat pelanggan. Hasil transaksi dari pelanggan akan digunakan untuk membanguni image perusahaan yang positif agar mendapat kepercayaan dari pelanggan lain. 

Selasa, 27 Maret 2012

Proposa Usaha Percetakan 2

ANALISIS PRODUK JASA




§  Produk
Produk jasa yang kami hasilkan yaitu:
1.      Cetak kartu pelajar, kartu mahasiswa dan ID Card.
Kartu tanda pengenal mutlak diperlukan bagi tiap perorangan pada suatu instansi. Seorang siswa diberikan kartu pelajar ketika masuk ke suatu sekolah. Seorang mahasiswa diberikan kartu tanda mahasiswa ketika menjadi mahasiswa di suatu kampus. Seorang guru, dosen, staff atau karyawan diberikan tanda pengenal oleh instansi tempat mereka bekerja. Dengan melihat jumlah siswa, mahasiswa, guru, dosen, staff dan karyawan yang ada pada instansi pendidikan, maka jasa percetakan produk ini memiliki prospek yang sangat besar dan patut diperhitungkan.

2.      Cetak buku pelajaran, diktat, buku rapor.
Buku merupakan suatu “makanan” wajib dalam dunia pendidikan, sehingga permintaan akan produk ini besar dan kontinyu.  Jasa pencetakan buku dilakukan dengan proses perbanyakan (fotocopy).

3.      Cetak Piagam, sertifikat, Ijazah.
Partner grafis yang kami rintis juga akan menyediakan jasa pencetakan sertifikat dan piagam serta ijazah yang setiap tahunnya pasti digunakan oleh sekolah.

4.      Cetak Soal Ulangan
Pada sekolah-sekolah negeri, ulangan diulakukan dua kali dalam setahun. Jika jumlah mata pelajaran di tiap sekolah minimal 7 dan dikalkulasikan terhadap jumlah mahasiswa yang terdapat di sekolah tersebut, maka produk jasa ini memiliki prospek yang sangat besar.

5.      Pengeditan dan cetak pas foto.
Produk jasa ini merupakan produk jasa sampingan yang akan dihasilkan. Dengan kemampuan grafis dan peralatan cetak yang dimiliki sudah sangat memadai untuk menyediakan produk jasa ini.

6.      Desain dan cetak spanduk dan banner.
Produk jasa ini merupakan salah satu produk yang memiliki margin keuntungan yang besar. Namun karena keterbatasan peralatan cetak yang dimiliki mengingat perlatan yang dibutuhkan untuk mencetak produk ini sangat mahal, maka kami fokuskan pada pekerjaan desain, sedangkan untuk pencetakannya akan dilakukan dengan sistem  job order, yaitu dengan cara bekerja sama dengan perusahaan percetakan lain yang lebih besar dan tetap memperhatikan margin keuntungannya. 

§  Keunggulan
Keunggulan yang diutamakan Partner Grafis dibandingkan usaha percetakan lain yaitu harga yang sangat bersaing. Dengan cara menurunkan harga jual sedikit lebih rendah dari harga pasaran, tentunya instansi tersebut akan lebih memilih produk yang harganya lebih rendah, karena biasanya instansi pendidikan tidak menjadikan kualitas sebagai prioritas utama. Dan menggunakan prinsip margin keuntungan kecil namun kontinyu. Kelebihan lain dari usaha kami yaitu untuk pemesanan dalam skala besar, kami akan menyediakan layanan use first pay later, dimana pelanggan bisa melakukan pembayaran dengan mencicil. Hal ini yang biasanya lebih disukai instansi negeri karena terkait masalah birokrasi yang biasanya memang selalu menjadi penghambat masalah pendanaan. Partner Grafis juga memberikan layanan penuh pre order dan after sales service yang sangat baik kepada pelanggan. Dengan keunggulan yang kami miliki, kami yakin Partner Grafis dapat bersaing di pasaran.

Kamis, 15 Maret 2012

Proposal Usaha Percetakan 1


PENDAHULUAN

§  Latar belakang
Pekerjaan cetak-mencetak saat ini tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari keperluan pribadi seperti sekolah dan kuliah, keperluan kantor, hingga urusan bisnis seperti periklanan pasti membutuhkan proses cetak-mencetak. Seorang siswa dan mahasiswa memerlukan proses mencetak untuk keperluan mencetak tugas sekolah atau tugas kuliahnya dari bentuk softcopy menjadi bentuk hardcopy menggunakan desktop printer. Seorang guru atau dosen memperbanyak bahan ajar atau soal ujian dengan proses mencetak (fotocopy). Sebuah kantor atau instansi membutuhkan proses cetak-mencetak untuk keperluan administrasi dan pengarsipan. Sebuah toko atau perusahaan membutuhkan proses cetak untuk keperluan produksi dan periklanan. Karena kebutuhan yang besar akan pekerjaan cetak-mencetak inilah maka teknologi industri percetakan berkembang dengan sangat pesat.
Teknologi percetakan sendiri sangat beragam. Dimulai dari percetakan manual dengan sistem sablon. Namun teknologi sablon ini memiliki kekurangan seperti terbatasnya fleksibilitas desain dan variasi penggunaan warna, proses yang memakan waktu lama, dan harga produksi yang mahal jika mencetak dalam jumlah kecil. Lalu percetakan menggunakan mesin cetak seperti mesin fotokopi dan mesin percetakan offset. Kelebihan mencetak dengan mesin jenis ini adalah kecepatan produksi yang tinggi, namun biaya cetak cukup tinggi bila mencetak dalam jumlah kecil dan media cetaknya hanya bisa diaplikasikan pada kertas. Teknologi percetakan yang sedang laris dan berkembang saat ini adalah percetakan digital. Teknologi percetakan ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi percetakan yang mendahuluinya, yaitu fleksibilitas desain dan penggunaan warna yang tidak terbatas, kualitas hasil cetakan tinggi, media cetak yang dapat diaplikasikan ke bahan selain kertas, dan harga produksi yang tidak besar walaupun produksi dilakukan dalam jumlah kecil.
Teknologi percetakan semakin hari akan terus berkembang. Teknologi-teknologi baru dalam percetakan akan menyebabkan meningkatnya kualitas hasil cetak, kecepatan proses pencetakan, dan cost yang semakin rendah. Hal ini akan berdampak langsung pada konsumen, dimana permintaan dan kebutuhan akan pekerjaan cetak-mencetak akan semakin besar, sehingga peluang bisnis percetakan ini juga semakin besar.

§  Justifikasi Pemilihan Objek Usaha
Jika melihat perkembangan bisnis percetakan saat ini, percetakan merupakan salah satu bisnis yang sangat cepat berkembang karena bisnis ini memiliki prospek yang baik dan cukup menjanjikan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya usaha-usaha baru di bidang percetakan yang tumbuh. Meskipun sudah banyak orang yang membuka bisnis percetakan, namun konsumen dan pasarnya semakin hari semakin berkembang karena pekerjaan cetak-mencetak sudah menjadi suatu kebutuhan pokok bagi personal, pemilik usaha, maupun kantor dan instansi.
Salah satu instansi yang membutuhkan pekerjaan cetak-mencetak secara kontinyu adalah instansi pendidikan seperti sekolahan. Sepanjang tahun sekolahan akan membutuhkan pekerjaan cetak-mencetak untuk memenuhi kelengkapan sekolah. Biasanya untuk memenuhi kebutuhan ini sekolahan tidak mengerjakan sendiri secara langsung, namun dengan bekerja sama dengan pihak swasta lain. Tuntutan kerjasama instansi pendidikan dengan pihak swasta lokal yang mampu memberikan kinerja lebih baik dan lebih cepat mengilhami kami untuk memanfaatkan kemampuan kami di bangku kuliah, informasi dari internet, dan pengalaman kerja kami dengan membuka education partner grafis. Partner grafis yang kami rintis akan bergerak di usaha jasa percetakan kelengkapan sekolah  seperti kartu pelajar, Id card,diktat, buku pelajaran, ijazah, dan sertifikat.  Dalam proses optimalisasi kerja tersebur partner grafis ini mebutuhkan tiga bidang utama yakni marketing, operasional,dan keuangan.
Sektor pendidikan merupakan sektor yang akan terus berkembang. Seiring dengan berkembangnya sektor pendidikan, peluang usaha pada sektor ini pun semakin meningkat, terutama universitas swasta yang terus melaksanakan program penerimaaan mahsiswa baru melalui jalur tes khusus yang dilaksanakan di sekolah-sekolah di daerah  akan berimplikasi terhadap meningkatnya proses percetakan soal tes,  pembuatan ID card dan diktat, serta spanduk-spanduk publikasi. Dengan kebutuhan-kebutuhan di dunia pendidikan kami hadir menjawab kebutuhan-kebutuhan percetakan grafis.

§  Tujuan Usaha
Memberikan pelayanan kepada instansi pendidikan untuk memenuhi kebutuhan dalam bidang grafis
Memberikan peluang usaha bagi mahasiswa maupun lulusan SMK.

Senin, 12 Maret 2012

Pengujian dan Analisis Robot Pemadam Api


Untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan perancangan yang dilakukan sebelumnya, maka harus dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dirancang. Dari hasil pengujian tersebut selanjutnya dianalisa untuk mengetahui penyebab kinerja sistem yang tidak sesuai dengan perancangan.
Pengujian sistem dilakukan dalam dua tahap, yaitu pengujian sistem pada masing-masing bagian dan pengujian sistem pada saat semua bagian terpasang.



Video hasil akhir pengujian robot pemadam api berbasis mikrokontroler ATMega16

Kamis, 01 Maret 2012

Pemrograman Robot Pemadam Api


Pemrograman bertujuan untuk memberikan instruksi dan langkah-langkah kepada robot untuk meyelesaikan misi pencarian api. Misi pencarian api dilakukan pada lapangan yang terdiri dari beberapa ruangan. Bentuk lapangan yang digunakan adalah bentuk lapangan yang digunakan pada Kontes Robot Cerdas Indonesia. Gambar 3.31 Menunjukkan bentuk lapangan tempat simulasi pencarian api.

Lapangan KRCI Robot Pemadam Api
Area kerja robot terdiri dari empat ruangan. Tiap ruangan diberi nomor mulai dari ruangan 1 sampai ruangan 4. Masing-masing ruangan memiliki pintu ruangan yang ditandai dengan garis putih pada permukaan lantai. Sebuah tanda berbentuk lingkaran menunjukkan “Home” yaitu posisi awal robot memulai misi.
Pencarian api dilakukan dengan menelusuri lapangan dan menghindari dinding agar tidak menabrak. Jika robot memasuki ruangan, robot akan menelusuri ruangan untuk mencari api dan memadamkannya jika api ditemukan.
Langkah-langkah pencarian api dapat dijelaskan dengan algoritma yang digambarkan pada diagram alir di gambar 3.32. 
Gambar 3.32 Diagram Alir Program Utama Robot Pemadam Api (main program).

Pada saat robot dinyalakan, robot mulai melakukan penelusuran lapangan untuk mencari api di tiap ruangan. Masing-masing ruangan dicek secara berurutan,mulai dari ruang 1 sampai ruang 4. Jika ditemukan api di ruang tersebut, maka robot akan melakukan pemadaman, jika tidak ditemukan api, maka robot akan melanjutkan pencarian ke ruang berikutnya hingga selesai dan kembali ke posisi home.

Agar robot dapat menelusuri ruangan dengan baik maka digunakan teknik wall following, yaitu robot akan berjalan maju dengan menggunakan dinding sebagai acuan. Dinding yang digunakan sebagai acuan yaitu dinding disebelah kanan robot. Robot berjalan maju dengan menjaga jaraknya terhadap dinding kanan. Jika jarak robot terlalu dekat dengan dinding maka robot akan bergerak menjauhi dinding. Jika jarak robot terlalu jauh dengan dinding maka robot akan bergerak mendekati dinding. Algoritma wall following dijelaskan dengan diagram alir pada gambar 3.33.

Untuk mengecek keberadaan api didalam ruangan, robot melakukan pendeteksian api dengan berputar 360° sambil membaca kondisi sensor api. Jika UVTRON menghasilkan 1 pulsa atau lebih dalam waktu 50 ms yang berarti ada api yang terdeteksi, maka robot berhenti dan mendekati api tersebut sampai tanda putih pada lantai terdeteksi. Kemudian robot melakukan penepatan posisi dengan cara berputar 360° sambil membaca kondisi UVTRON. Jika sensor api menghasilkan 2 pulsa dalam waktu 100 ms yang berarti api tepat berada di depan robot, maka robot berputar 90° ke kanan kemudian memadamkan api tersebut. Robot berputar 90° untuk memadamkan karena posisi kipas berada di sisi kiri robot. Algoritma pencarian dan pemadaman api dijelaskan dengan diagram alir pada gambar 3.34
Gambar 3.34 Diagram Alir Algoritma Pencarian dan Pemadaman Api





Video hasil akhir robot pemadam api berbasis mikrokontroler ATMega16